Perhiasan merupakan benda wajib yang harus dimiliki oleh kaum wanita untuk merias ataupun mempercantik diri. Jenis-jenis yang dapat dijumpai pun sangat beragam yaitu cincin, gelang, kalung, liontin, anting, jepit rambut, maupun bross jilbab dengan material yang berbeda-beda seperti bahan sintetis hingga logam. Sehingga, harga yang ditawarkan juga sangat bervariasi berdasarkan jenis, material, dan motif perhiasan.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai perhiasan wanita, mari membahas terlebih dahulu mengenai material pembuatan perhiasan yang menjadi alasan mengapa harga perhiasan yang dipakai juga sangat beragam.
Material Perhiasan
Dikarenakan minat dan permintaan yang luar biasa mengenai perhiasan wanita, produsen perhiasan pun mengambil inisiatif untuk memproduksi perhiasan dari berbagai material. Lalu, apa saja material pembuat perhiasan tersebut? Berikut penjelasannya:
- Alpaca. Bagi Anda yang menginginkan keamanan ketika mengenakan perhiasan, material Alpaca merupakan rekomendasi yang tepat. Perhiasan yang diproduksi dari material jenis ini merupakan perpaduan beberapa logam seperti tembaga, nikel, timah, dan seng.
- Emas. Siapapun mengetahui berapa harga yang ditawarkan oleh perhiasan yang terbuat dari material yang satu ini. Sehingga, tidak semua kalangan mampu memilikinya dikarenakan harganya yang fantastis. Namun, seiring perkembangan zaman, perhiasan dengan material emas dapat dipadukan dengan material lainnya seperti platina dan tembaga.
- Karatium. Karatium merupakan material perhiasan yang terbuat dari perpaduan emas dengan kadar 10%, perak, dan aluminium.
- Kuningan. Kuningan merupakan sejenis logam campuran yang bewarna kuning kemilauan layaknya emas dan bersifat antikarat dan mudah dibentuk.
- Overlay Gold. Jika Anda pernah mendengar tentang perhiasan lapis emas atau kadar emas lebih tinggi yang dipadukan dengan campuran logam lainnya, itulah yang disebut dengan perhiasan Overlay Gold. Tujuan produksi perhiasan jenis ini adalah untuk menghemat anggaran.
- Palladium. Merupakan logam bewarna putih bersih yang biasa digunakan untuk material perhiasan wanita sebagai pengganti emas.
- Perunggu. Merupakan salah satu material perhiasan yang biasanya digunakan sebagai material pembuatan gelang dan manik-manik.
- Perak. Material jenis ini terbagi dalam tiga tingkatan berdasarkan kualitasnya yaitu perak murni dengan kadar 99.9%, perak sterling dengan kadar 92.5%, dan perak argentum dengan kadar perak yang lebih rendah dibandingkan keduanya.
-
Platina. Platina merupakan material perhiasan wanita dengan kadar 92.5% perak, 1% aluminum, dan 6.5% bahan lainnya.
-
Stainless Steel. Merupakan material perhiasan wanita dengan perpaduan besi dan karbon. Stainless steel dianggap sebagai bahan perhiasan murah dan berkualitas dengan warna abu-abu yang unik.
-
Tembaga. Tembaga merupakan logam penghantar listrik yang ternyata dianggap baik untuk dijadikan sebagai material perhiasan wanita dikarenakan teksturnya yang mudah dibentuk.
-
Timah. Timah merupakan material perhiasan dengan perpaduan tembaga dan perunggu yang memberikan warna yang berkilau.
Jenis-jenis Perhiasan
Setelah mengetahui tentang material perhiasan, langkah selanjutnya adalah mengetahui jenis-jenis perhiasan. Berikut ini adalah ulasannya:
- Cincin
Cincin merupakan sebuah perhiasan wanita yang melekat di jari. Seiring perkembangan tren perhiasan, mode dan desain cincin diproduksi secara beragam.
- Gelang
Gelang merupakan perhiasan wanita yang digunakan di pergelangan tangan. Saat ini, terdapat beragam jenis gelang seperti charm bracelet yaitu gelang rantai berbandul dan gelang bangle yaitu gelang yang biasanya digunakan oleh suku madura.
- Anting
Merupakan perhiasan wanita yang digunakan untuk memperindah penampilan dengan berbagai jenis, yaitu:
- Teardrop, merupakan jenis anting yang berbentuk seperti air mata.
- Hoop, merupakan jenis anting yang berbentuk seperti cincin setengah lingkaran.
- Stood, merupakan jenis anting yang digunakan dengan cara menembus bagian telinga lalu menahannya dengan bantalan yang terbuat dari karet.
- Slave, merupakan jenis anting yang memanjang dan mampu menambah daya tarik penggunanya.
- Kalung
Kalung merupakan jenis perhiasan wanita yang dikenakan di leher. Perhiasan yang satu ini terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan ukurannya, yaitu:
- Collar, merupakan kalung yang berukuran 31-35cm dengan susunan bertumpuk yang biasanya digunakan dalam acara formal.
- Choker, merupakan kalung yang berukuran 36-40cm untuk mendapatkan penampilan yang kasual.
- Princess, merupakan kalung berukuran 43-50cm yang cocok dikenakan dalam berbagai acara.
- Matinee, merupakan kalung berukuran 50-70cm yang juga mendukung tampilan yang kasual.
- Opera, merupakan kalung berukuran 71-86cm yang biasanya digunakan untuk acara pesta.
- Rope, merupakan kalung berukuran lebih kurang 100cm yang biasanya digunakan dengan 2 hingga 3 tumpukan.
- Liontin
Merupakan sebuah perhiasan yang digunakan sebagai pelengkap atau hiasan pada kalung. Pada umumnya, liontin terbuat dari berlian, intan, maupun sintetis.
Nah, itulah tujuh perhiasan yang biasa dikenakan oleh para wanita. Seiring perkembangan zaman, perhiasan tersebut mengalami berbagai macam variasi dengan berbagai mode dan desain.Terutama brand yang selalu update dengan design adalah Olivia Burton. Saatnya kamu miliki koleksinya sekarang.